Tradisi merupakan kecenderungan untuk berbuat dan mengulang sesuatu
sehingga menjadi suatu kebiasaan. Banyak sekali orang-orang berkumpul
untuk ambil bagian atau hanya menonton tradisi tersebut. Nahh, dibawah
ini ada 5 tradisi terunik di dunia. Tanpa basa-basi lagi, inilah tradisi terunik didunia yang saya maksud:
1. El Colacho
Sejak 1620, El Colacho (atau lompat bayi) adalah sebuah festival di
Spanyol yang diadakan setiap tahun di pesta Corpus Christi. Festival
ini melibatkan lompatan di atas matras tempat semua bayi yang
dilahirkan di dua belas tahun sebelumnya. Orang dewasa di desa Cstrillo
de Murcia berpakaian seperti setan dan ikut melompati bayi. Festival
sering membuat luka-luka (biasanya pada orang dewasa) dan dipercaya
melompati membersihkan bayi dari dosa – cara babtis yang tidak biasa.
Paus Benedict XVI telah meminta jamaah lokal untuk menjauhi festival
seperti ini karena berbahaya dan berhubungan dengan agama Katolik.
2. Kanamara Matsuri
Setiap
tahun di musim semi, festival Kanamara Matsuri (zakar baja) diadakan di
Kawasaki, Jepang. Ini adalah festival kesuburan orang-orang Shinto, dan
seperti yang anda lihat, dibuat patung penis yang besar. Selama
festival berlangsung, orang-orang bisa membeli permen, sayuran dan
hadiaj yang berbentuk zakar. Festival ini sangat populer di kalangan
pelacur yang berpikir dengan berpartisipasi bisa mengurangi tertularnya
penyakit seksual.
3.Hadaka Matsuri
Hadaka
Matsuri adalah festival orang Jepang dimana semua pesertanya telanjang.
Festival ini telah diadakan berkali-kali sepanjang tahun di berbagai
tempat di Jepang dan menggunakan semacam celana pinggang tradisional.
Beberapa bahkan telanjang sepenuhnya dengan kemauan sendiri – faktanya
ini diperkirakan menyehatkan. Festival ini terkadang menggunakan lumpur
(untuk hiburan) dan beberapa terdapat festival terpisah pria dan
wanita. Di beberapa tempat tertentu ada yang diadakan untuk anak-anak –
upacara penerimaan, namun biasanya anak-anak ikut bersama festival
orang dewasa. Festival pada dasarnya memiliki unsur keagamaan, namun
sekarang ini aspek keagamaan secara virtual terlupakan.
4. Festival Menggelindingkan Keju
Festival
Menggelindingkan Keju diadakan setiap bulan Mei di bukit Cooper,
Gloucestershire di Inggris. Festival ini melibatkan panitia melempar
sepotong keju ke bawah ke tempat yang sangat curam, lalu ratusan orang
berlari ke bawah bukit (sangat berbahaya) dengan tujuan menangkap keju
tadi. Setiap tahun acara ini menimbulkan korban dan karena itulah
anak-anak tidak diizinkan ikut, walaupun terkadang ada anak laki-laki
dari kota yang ikut. Untuk anak-anak, ada lomba mendaki. Anak laki-laki
dan perempuan berlomba di tempat yang terpisah.
5. La Tomatina
Setiap
hari Rabu terakhir di bulan Agustus setiap tahun di kota Bu ol di
Valencia, Spanyol, 9000 penduduk lokal dan 20000 – 40000 turis pergi ke
kota untuk melempar tomat satu sama lain untuk menghormati Virgin Mary
dan St. Louis Bertrand. Tradisi ini telah ada sejak 1940an, walaupun
acara ini awalnya tidak diizinkan pemerintah Franco. Wanita biasanya
berpakaian putih dan pria tidak berpakaian. Siapa saja yang ketahuan
memakai pakaian – termasuk wanita dan terutama turis cenderung menjadi
target penduduk lokal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar